Bahagia Dengan Caraku Sendiri - Bebas Berkarya Dengan Passion Personality

By Tikaprastyoo - April 24, 2020

Hi Teman digitalku.

Saya harap kalian selalu dalam lindungan Allah SWT. Alhamdulillah saya bersyukur masih diberikan kesempatan untuk dapat menulis di Area Bunda. Ok, tak perlu panjang lebar saya sendiri akan merangkum pengalaman yang sangat-sangat berharga dalam hidup saya.
Bagaimana saya bisa membahagiakan diri saya dengan passion personalityku ?

Dokumen Pribadi

Berawal dari zaman dulu, saya seorang perempuan dengan banyak teman. Dimana saya berada, selalu saja ada teman baru. Perempuan yang selalu ceria, gembira, tanpa ada beban. Karena beban hidup masih ditanggung oleh orangtua. Dan pada akhirnya masalah besar menghadang saya menjadi pribadi yang menyendiri, selalu putus asa dalam beberapa aspek. hanya berani dalam ruang kesepian atau dalam dunia saya sendiri, di tempat keramaian saya menjadi seorang yang pendiam seribu bahasa. Tidak dapat mengutarakan apa saja yang ada dalam hati dan pikiran saya.

Kegiatan yang saya lakukan pun hanya sekedar ibadah, membuat puisi atau sajak, mendengarkan musik, membaca novel, dan menonton drama korea. Seperti yang dulu adik saya bilang "lo tuh aneh,  lo seperti punya dunia sendiri, dan ngga memperhatikan hidup orang disekeliling lo". Mungkin kesal kali ya adik saya sampai-sampai harus bicara seperti itu. Karena dia tau sekali bagaimana setiap harinya hidup saya, mulai dari bangun, tidur dan bangun kembali keesokan harinya.

Source Canva
Pada suatu ketika saya mulai di puncak keresahan, kegelisahan walupun sudah berdoa meminta selalu diberikan kebahagiaan untuk hidup saya dan keluarga saya. Akhirnya iseng saya mencari artikel dalam pencarian google saya ketik " Cara mengatasi kesendirian dan kesepian " beberapa artikel saya baca, dan satu artikel sesuai pencarian saya kesepian artikel milik satu persen. Sampai saat ini masih terus saya baca. Artikel satu persen pun menjadi bacaan yang menarik, tidak hanya menjadi bacaan yang biasa, tetapi menjadikan solusi juga. Banyak artikel satu persen yang dapat membantu kalian dari beberapa masalah.

Satu persen adalah konten edukasi kesehatan mental dan pengembangan diri. Channel Youtube Satu Persen saat ini telah mencapai lebih dari 500 ribu subscribers. Layanan Satu Persen, mulai dari :
  1. Montering
    Konsultasi 1 on 1 secara online atau offline dengan Mentor dari Satu Persen.
  2. Konseling Terapi dan Konseling 1 on 1 secara online atau offline dengan Psikolog dari Satu Persen.
  3. Events
    Kelas, workshop, atau seminar interaktif yang membahas topik-topik menarik tentang kehidupan.
  4. Online Class
    Kelas, workshop, atau seminar interaktif yang membahas topik-topik menarik tentang kehidupan.
  5. Webiner Kelas online untuk belajar tentang hal-hal penting dalam hidup.
Setelah sering membaca artikel di website satu persen. Perilaku dan perasaan saya mulai terkontrol kembali. Seperti ada motivasi dalam diri untuk bangkit, bangkit, dan bangkit. Dan lebih percaya diri dalam hal melakukan apapun. Pada intinya, diri kitalah yang mengontrol semua perilaku dan emosi dalam jiwa. Kewarasan itulah yang membuat saya berubah lebih baik dan mendapat beberapa kesempatan berharga dalam hidup.

Sebenarnya kebebasan berkarya dengan passion personality adalah pilihan kesempatan semua individu, bukan hanya saya saja. Karena apapun yang kita lakukan dengan sesuai passion kita, itu lah yang menjadi identitas kita. Semisal kalian lebih suka membaca buku, berenang, dan menyanyi sebaiknya kalian lakukan kegiatan tersebut, bukan hanya mengikuti keinginan karena melihat hasil seseorang. Dengan begitu kalian akan terlihat lebih profesional.

Milik Pribadi
saya suka membaca buku, walaupun akhir-akhir ini saya agak kurang banyak waktu. setidaknya saya membaca semua yang saya lihat dengan selesai tanpa saya skip. Tidak hanya membaca buku, majalah, novel, dan majalah anak-anak pun saya baca. Dengan begitu kosakata saya semakin banyak dan mendapat keuntungan dalam setiap tulisan saya.

Dari awalnya yang kurang Percaya diri, saat ini saya lebih percaya diri. Tetapi tidak melebihi dari batas ambang kewajaran yang saya miliki. Semua butuh proses dalam pengejaan yang sedang saya jalani. Tetapi tidak bisa dipungkiri, semua ini karena dukungan banyak orang kepada saya. Dan saya saat ini masih berusaha menjadi lebih baik.

Gemar membaca bukan berarti saya tidak gemar menulis. Saat ini saya sedang mengembangkan potensi saya dalam bidang menulis. Semoga dengan ini, saya lebih menjadi manusia lebih baik dan lebih bijak dalam setiap mengambil keputusan. Ternyata, apapun permasalahan dalam hidup pasti akan ada hasil yang baik saat kita mau mendengarkan hati dan usulan orang lain. 

Kata siapa kegemaran tidak bisa menjadi ladang sumber penghasilan. Saya sudah membuktikan bahwa apapun yang kita lakukan semua dengan passion personality, dengan kita menjalankan sesuai passion kita, perasaan akan senang selalu ketika menjalankan atau menyelesaikan semua pekerjaan yang kita sedang kerjaan. Jangan melawan dari passionmu. Karena akan mendapat kejenuhan dan kebosanan dalam hal pengerjakan.

Semoga cara saya dapat memotivasi kalian, bahwa apapun masalahnya semua pastinya ada jalan cara penyelesaiaan. Ingat, jangan mengerjakan sesuatu pekerjaan apapun jika bukan passion personality kalian. Karena akan menyisak hidup kalian. Semoga mendapat manfaat dari pengalaman yang tidak seberapa ini. Dengan menjalankan semua pekerjaan sesuai passion kalian, itulah yang menjadi kepuasan dan kebahagiaan dalam diri secara alami.





  • Share:

You Might Also Like

18 komentar

  1. Membaca buku dan menulis memang bisa banget jadi kegiatan positif yang kita lakukan biar tetep bahagia ya. Versi kita pastinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banget, khususnya saya lebih baik membaca dan menulis bikin bahagia karena ada kepuasan tersendiri.

      Hapus
  2. aku baru tau tentang "Satu Persen" ini, kak. menarik sekali ya. btw, thanks for sharing. akupun termasuk "orang aneh" menurut kebanyakan orang. hihi.. karena ada sisi introvert yang ingin punya dunia sendiri. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena seringnya menyediri ya, hhahahah, tetapi itu dulu mba. sekarang sudah tertuang di blog saya nihhh.ga dibelakang panggung lagi, sudah mulai memunculkan jati diri.

      Hapus
  3. Dulu jaman SMP SMA aku masih suka baca buku seperti komik, novel dan beberapa majalah remaja kala itu. Sejak kuliah malah jadi malas 🤣 entah mengapa. Tapi sekarang aku lebij rajin menulis 😉

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama, baca lebih sering ke blog orang. kalo saat ini tulis menulisss ka

      Hapus
  4. Bener banget, semua masalah pasti ada solusinya. Yang penting tetap berusaha mencari jalan keluar termasuk salah satunya konseling. Kita bisa curhat hal yg selama ini bikin kita gak nyaman sama diri sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bangett, kebanding frutasi kan ya. konseling boleh tetapi harus memperhatikan kerahasiaan aib kita ka. Dan akan lupa pada masanya, hehehe

      Hapus
  5. Membaca buku dan menulis adalah hal yang tak terpisahkan. Tapi yang bisa diambil dari post ini adalah tentang bagaimana kita berusaha mempertahankan motivasi untuk tetap selalu berkarya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yesss benar mba. ternyata motivasi bisa kita dapatkan dari orang lain dan diterapkan ke diri sendiri.

      Hapus
  6. Tulisan mu sangat memotivasi say, benar semua masalah pasti ada penyelesain nya makasih

    BalasHapus
  7. Membaca itu aset. Bakal bermanfaat banget ketika menulis atau berbicara di depan orang banyak. Apa pun kegiatannya, yang pasti harus positif dan harus tetap bahagia ☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mba, akhirnya mulai melebarkan sayap kedunia blog. dan ternyata tertuang semua dalam karya tulis ya mba. bahagia juga mbanya

      Hapus
  8. Me time yang produktif banget tuh kak. Aku juga lagi belajar menulis ya emang harus dengan banyak membaca biar kosa kata kita makin banyak lagi. Thanks for sharing kakak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena bukan dari baca, kosakata akan sulit didapat mba. saya pernah merasakan juga pada saat itu, hahaha. sama-sama ka, terima kasih telah berkunjung di blog keduaku

      Hapus
  9. Passion personality, woww.. Aku suka dengan dunia anak-anak dan juga buku-buku anak-anak. Sehingga akhirnya mendirikan playdate planner untuk anak based di Jakarta. tapi sejak aku pindah ke Malang, belum mulai lagi nih. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah beneran ? boleh lhaa nanti ikutan jika sudah aktif kembali mba

      Hapus